PKB Dorong Kang Dedi Mulyadi Jadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Kenapa?

Daftar Isi

Waduh, politik lagi panas nih di Jawa Barat! Kabarnya, Wakil Gubernur Jabar kayaknya kurang dilibatkan dalam urusan pemerintahan. Ada apa ya? Yuk, kita intip beritanya lebih dalam!

PKB Dorong Kang Dedi Mulyadi Lebih Libatkan Wakil Gubernur: Ada Apa di Balik Layar?

PKB Dorong Kang Dedi Mulyadi Jadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Kenapa?
image just illustration

Anggota DPRD Jawa Barat dari PKB, H Maulana Yusuf, nih yang angkat bicara. Dia merasa Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, kurang diperankan dalam proses pengambilan keputusan, terutama soal anggaran. Wah, serius nih?

Kritik Pedas dari DPRD Jabar

Maulana Yusuf bahkan bilang gini, “Saya beranggapan KDM (Kang Dedi Mulyadi) merasa sebagai raja. Kita bisa lihat KDM mengumpulkan anggota dewan dan kepala dinas, namun saya tidak pernah melihat wakil gubernur Jabar.” Pedas banget, ya!

Wakil Gubernur Sebagai Penyeimbang?

Menurut Maulana, posisi wakil gubernur itu penting banget sebagai penyeimbang dalam pemerintahan yang demokratis. Dia juga bilang, wakil gubernur itu simbol komitmen dari golongan kecil yang mendukung gubernur. Jadi, kalau komitmen ini diabaikan, gimana nasib partai atau masyarakat yang nggak punya kekuatan politik?

Apa Kata PKB?

PKB sendiri mendorong Kang Dedi Mulyadi untuk lebih melibatkan wakil gubernur. Mereka pengennya Erwan Setiawan diajak dalam proses efisiensi dan realokasi anggaran di APBD 2025. Dengan begitu, kebutuhan dan kepentingan masyarakat bisa lebih terperhatikan.

Pentingnya Harmonisasi

Maulana juga menekankan pentingnya keharmonisan antara gubernur dan wakil gubernur. Kalau ada miskomunikasi, harus segera diselesaikan demi soliditas dan kelancaran pembangunan. Ya, namanya juga tim, harus kompak dong!

Ini Bukan Cuma Masalah Politik

Sebenarnya, isu ini lebih dari sekadar masalah politik. Ini soal transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan semua pihak dalam pemerintahan. Masyarakat juga pengen tahu, apakah pemimpinnya bekerja sama dengan baik demi kepentingan rakyat?

Lalu, Apa Selanjutnya?

Nah, kita tunggu aja perkembangan selanjutnya. Apakah Kang Dedi Mulyadi bakal menanggapi kritik ini dan lebih melibatkan wakil gubernur? Atau justru ada drama politik lain yang bakal muncul? Kita pantau terus!

Gimana menurut kamu soal isu ini? Apakah kamu setuju kalau wakil gubernur harus lebih dilibatkan? Atau ada pendapat lain? Jangan ragu buat komentar di bawah ini, ya! Dan kalau kamu pengen tahu perkembangan berita terbaru, jangan lupa kunjungi lagi website ini! Sampai jumpa!

Posting Komentar